A.
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari bahwa di
alam sekitar kita banyak benda maupun zat yang bersifat asam maupun basa. Pada
tugas kali ini di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Seponti dibagi beberapa kelompok
untuk menguji sifat dari benda atau zat tersebut, oleh karena itu kami yang
beranggotakan 4 (empat) orang yakni Jumawan, Yusep Listiawan, Ade Intan
Putriana dan Puji Wulandari telah membagi dalam tugasnya masing-masing untuk
menyelesaikan tugas praktek menguji kandungan PH dalam zat tersebut.
Dalam laporan ini telah dicantumkan bahan yang perlu
disiapkan untuk praktek, alat yang digunakan serta teknik atau cara melakukan
pengujian, adapun tujuan untuk mencantumkan tersebut supaya lebih mudah dalam
memahami dan sebagai sarana pembelajaran bagi kami.
B.
BAHAN-BAHAN
1. Cuka
2. Air
Kelapa
3. Susu
4. Kopi
5. Soda
kue
6. Bleng
7. Air
Mineral
8. Sabun
9. Pasta
Gigi
10. Ale-ale
11. Kembang
Sepatu
12. Kunyit
13. Air
Hujan
14. Kapur
Sirih
C.
ALAT-ALAT
1.
Gelas
2.
Alu porselin
3.
Pipet tetes
4.
Rak dan Tabung reaksi
5.
Kertas lakmus
6.
Indikator universal
7.
PH meter
8.
Spatula
D.
PERCOBAAN MENGGUNAKAN KERTAS LAKMUS
Pada percobaan pertama kita menggunakan kertas lakmus
untuk mengetahui apakah benda atau zat tersebut merupakan asam, basa maupun
netral. Perlu kita ketahui kertas lakmus akan berubah warna dengan dipengaruhi
zat yang akan kita teliti, Misalkan:
a)
jika asalnnya kertas berwarna merah dan
perubahannya menjadi biru, Sedangkan jika asalnnya kertas berwarna biru dan
perubahannya tetap menjadi biru maka zat tersebut juga bersifat basa,
b)
jika asalnnya kertas berwarna biru dan
perubahannya menjadi merah, sedangkan jika asalnnya kertas berwarna merah dan
perubahannya tetap menjadi merah maka zat tersebut juga bersifat asam,
c)
jika asalnnya kertas berwarna biru dan
perubahannya tetap menjadi biru, sedangkan jika asalnnya kertas berwarna merah
dan perubahannya tetap menjadi merah maka zat tersebut bersifat netral,
1.
CARA KERJA MENGGUNAKAN KERTAS LAKMUS
i.
Indikator yang sering digunakan di
laboratorium kimia adalah kertas lakmus merah dan lakmus biru
ii.
Ambil sepotong kertas lakmus merah dan
lakmus biru, kemudian di taruh lebih jauh dari zat-zat yang mau diuji biar
tidak mempengaruhi percobaan
iii.
Siapkan tabung reaksi secukupnya (satu
zat satu tempat)
iv.
Bersihkan tabung reaksi menggunakan tisu
v.
Siapkan bahan pada masing-masing gelas,
yang masih bersifat padat dan serbuk kemudian di encerkan dengan air lalu
diaduk
vi.
Ambil kira-kira 2,5 ml, kemudian
tempatkan pada tabung reaksi dengan menggunakn pipet tetes
vii.
Ambil beberapa tetes larutan dengan
menggunakan pipet tetes kemudian teteskan pada kertas lakmus
viii.
Amati perubahan pada kertas lakmus
Keterangan : tanda (*) menunjukan berubah ke warna
|
2. HASIL PERCOBAAN MENGGUNAKAN
KERTAS LAKMUS
Berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan dengan meneteskan beberapa larutan terhadap
kertas lakmus didapat data sebagai berikut didapat data sebagai berikut:
Gambar 1
Alu Porselin Gambar
4 Spatula
Gambar
7 Pipet tetes
Gambar 2
Tabung reaksi Gambar 5 Indikator universal
Gambar 3
Kertas Lakmus Gambar
6 PH meter
Komentar
Posting Komentar