RENCANA TUHAN ITU LUAR BIASA
Syalom,,,
Baiklah
sebelumnya perkenalkan nama saya jumawan, saya akan menceritakan kuasa Tuhan
Yesus yang pernah hadir di dalam kehidupan saya.
Cerita
ini terjadi saat saya masih duduk di bangku SMA, tepatnya di SMA Negeri 1 Seponti
waktu saya kelas XII, di semester kedua saat itu saya dan teman-teman saya
sudah selalu memfikirkan apa yang akan kita lakukan setelah lulus SMA,
kebanyakan dari kami ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tetapi
saya hanya bisa berbicara “ Jika saya diberi kesempatan untuk kuliah saya akan
kuliaah tetapi jika tidak saya akan membantu orang tua saya “ jawaban tersebut
keluar dari perkataan saya karena jika saya ingin melanjutkan ke perguruan
tinggi dengan biaya pribadi sangat tidak mungkin mengingat perekonomian
keluarga saya yang hanya cukup untuk makan sehari-hari.
Tetapi
karena saya masih punya keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi saya
waktu itu tidak hanya diam saja menunggu apa yang akan terjadi kepada saya,
sehingga saya berusaha untuk mencari bea siswa apapun agar bisa melanjutkan
keperguruan tinggi.
Di
awal-awal pencarian saya, saya mencoba untuk melakukan pemberkasan untuk
mengikuti bea siswa sinar mas, bea siswa ini bekerja sama dengan IPB untuk
menciptakan SDM yang profesional di bidang pengolahan sawit, setelah berkas
yang di tentukan sudah selesai saya mengikuti test ke tempat yang letaknya
sanggat jauh, jika kita tempuh dengan perjalan yaitu sekitar 5 jam dengan
kecepatan rata-rata 80 km/jam. Namun setelah samapai di tujuan Tuhan
berkehendak lain, bea siswa ini di tentukan tinggi minimum padahal di brosur
yang di edarkan dan saya bertanya kepada orang yang telah mendapatkan bea siswa
tersebut sebenarnya tidak memakai kriteria tersebut. Saya tidak diterima karena
tinggi badan saya di bawah 160 cm. Dalam hati sedikit kecewa tetapi saya hanya
berfikir pasti ada jalan Tuhan yang lebih baik lagi.
Berlanjut
ke bea siswa ke dua, di bea siswa ini awalnya di seleksi dari per kelas yang
masuk sepuluh besar di sekolah akan mengikuti seleksi untuk bisa menerima bea
siswa ini dan belajar di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), namun apa yang
terjadi setelah di umumkan sepuluh besar dari guru saya saya berada di posisi
11, dalam hati saya bertanya loh kok bisa saya di posisi ini. Teman-teman
sekelas saya juga tidak percaya kalau saya tidak masuk sepuluh besar padahal
saya selalu di 3 besar setiap semesternya. Setiap kali teman saya bertanya
seperti itu saya hanya menjawab “ mungkin jalan saya bukan di sini tetapi ini
jalan kalian “. Setelah teman-teman saya mengikuti test dan telah didapatkan
siapa yang akan menerima bea siswa tersebut beberapa minggu setelah pengumuman
itu ada kabar yang tidak enak bahwasanya bea siswa itu di batalkan karena pihak
universitas tidak mau menerima. Saya hanya berfikir kenapa saya tidak di beri
jalan kesini, jawaban saya adalah “ pasti Tuhan tidak mau melihat saya kecewa
daan marah jika ini terjadi”. Mulai dari sini saya terus berdoa dan berharap
kepada Tuhan setiap ada pengusulan doa selalu saya meminta untuk di doakan agar
bisa kuliah, dan seetiap doa saya, kata yang selalu saya ucapkan adalah “ Tuhan
jika engkau menizinkan saya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, maka berilah
jalan yang sesuai rencana-Mu Tuhan”. Dengan percaya dan penuh harap saya menantikan
jawaban dari Tuhan.
Selanjutnya
adalah bea siswa outreaching, bea siswa ini merupakan beasiswa bagi yang kurang
mampu secara ekonomi. Saya mencoba untuk mengikuti beasiswa ini, di beasiswa
yang ini hanya dilakukan seleksi berkas tetapi memerlukan waktu yang lama untuk
mendapatkan siapa yang berhak atas beasiswa ini.
Selagi
menunggu pengumuman outreaching ada bea siswa lagi yaitu beasiswa afirmasi
dikti 3T, bea siswa ini di seleksi dari
3 besar se-SMA, dan puji Tuhan saya di peringkat 3, dalam hati saya juga masih
bertanya “kenapa yang dulu sepuluh besar di kelas saya di peringkat sebelas,
tetapi ini yang tiga besar se-SMA saya di peringkat tiga” dan saya hanya bisa
bicara dalam hati pasti ini sebagian jawaban doa dari Tuhan. Setelah 3 orang
yang terpilih ini kami melakukan seleksi berkas dan seleksi tulis, beasiswa ini
bertujuan agar putra-putri daerah dapat bersekolah di perguruan tinggi terbaik
di Indonesia diantaranya universitas yang di tawarkan adalah ( ITB, IPB, UI,
ITS, UPI, UGM ) karena setiap siswa harus memilih du universitas maka saya
memilih pilihan 1 ( ITS teknik kelautan)
dan pilihan 2 (UI perencanaan wilayah kota), karena begitu banyaknya peserta soalnya pada
saat itu setiap sekolah mengirimkan 3 perwakilan dan di kabupaten kami ada
sekitar 20 SMA sederat artinya 60 peserta seleksi, tetapi beasiswa ini nantinya
akan di rangking se provinsi Kalimantan Barat sehingga penyeleksiannya adalah
seprovinsi.
Setelah
beberapa minggu kemudian belum ada pengumuman dari beasiswa outreaching maupun
afirmasi dikti 3T itu, saya memutuskan untuk mencari kerja dulu, saya berkerja
di pabrik roti yang letaknya jauh dari tempat tinggal saya perlu waktu 11 jam
untuk menempuhnya dan tidak bisa melalui jalan darat sehingga saya harus naik
kapal. Setelah 1,5 bulan saya bekerja saya mendapatkan kabar dari sekolah bahwa
saya lulus beasiswa outreaching di UNTAN jurusan teknik lingkungan, perasaan
saya saat itu senang sekali tetapi dan saya langsung memberi kabar orang tua
saya dan kedua orang tua saya juga merasa senang. Seminggu kemudian setelah itu
saya mendapat sms dari salah satu guru saya “wan telfon kepala sekolah” saya
binggung ada apa ini ? karena pada saat
itu saya sudah fokus dan tidak memfikirkan beasiswa lagi. Setelah saya telfon
kepala sekolah kami, tiba-tiba beliau memberi ucapan selamat bahwa saya lulus
juga beasiswa afirmasi dikti 3T, saat itu saya hanya diam karena bingung harus
kemana saya ?. Ternyata saya lulus dan dari kabupaten kami ada 3 orang dari 18
orang seprovinsi salah satunya adalah saya. Tetapi kali ini saya tidak memberi
tahu orang tua saya, dan maksud saya agar menjadi kejutan bagi orang tua saya.
Setelah
itu saya sudah memutuskan untuk mengambil beasiswa afirmasi dikti 3 T, sehingga
saya akan melanjutkan ke ITS di jurusan teknik kelautan.
Satu
hal yang saya dapatkan dari pengalaman saya ini adalah bahwa rencana Tuhan itu
akan indah pada waktunya, terbukti dari pergumulan saya pada saat itu. Rencan
Tuhan awalnya tidak akan dimengerti oleh manusia tetapi akhirnya akan terjadi
suatu hal besar yang menjadi keinginan kita.
Cerita
sedikit
Pada
saat saya meminta kepada Tuhan untuk di berikan bunga yang cantik
Tetapi
Tuhan hanya memberikan kaktus yang berduri
Pada
saat saya meminta kupu-kupu yang indah
Tuhan
hanya memberikan seekor kepompong
Saya
hanya bertanya
kenapa
Tuhan kok tidak memberikan apa yang kita inginkan ?
apakah
Tuhan itu baik bagi saya ?
Tetapi
beberapa hari kemudian bunga kaktus yang berduri itu mengeluarkan bunganya, dan
kepompong yang jelek itu berubah menjadi kupu-kupu yang indah.
Dari
sini kita dapatkan bahwa rencana Tuhan itu sungguh luar biasa dan akan kita
rasaan di waktu yang telah di tentukan Tuhan.
By
: Jumawan
Komentar
Posting Komentar